Studi Ungkap Ilmu di Balik AHA dan BHA untuk Eksfoliasi Kulit

October 27, 2025

berita perusahaan terbaru tentang Studi Ungkap Ilmu di Balik AHA dan BHA untuk Eksfoliasi Kulit

Kulit wajah berfungsi sebagai cermin yang mencerminkan gaya hidup dan kesehatan kita secara keseluruhan. Ketika ketidaksempurnaan kulit muncul—kulit kusam, pori-pori membesar, atau jerawat yang sering muncul—banyak orang mencari solusi yang efektif namun lembut. Asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA), sebagai eksfolian kimia, telah mendapatkan perhatian signifikan karena kemampuannya untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi jerawat, dan mencerahkan kulit. Namun, menggabungkan bahan aktif ini dengan aman ke dalam rutinitas perawatan kulit harian menghadirkan tantangan bagi banyak orang. Panduan komprehensif ini memberikan saran profesional tentang memahami mekanisme mereka, membedakan antara jenis, dan membuat rencana eksfoliasi yang dipersonalisasi untuk mencapai kulit yang sehat dan bercahaya.

AHA vs. BHA: Prinsip dan Perbedaan dalam Eksfoliasi Kimia

Asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) adalah dua eksfolian kimia umum yang bekerja dengan melarutkan ikatan antara sel-sel kulit, mendorong pelepasan sel-sel kulit mati untuk memperbaiki tekstur kulit. Meskipun keduanya adalah eksfolian kimia, mereka berbeda secara signifikan dalam kelarutan, kedalaman penetrasi, dan kesesuaian jenis kulit.

AHA: Eksfolian yang Larut dalam Air

AHA adalah asam yang larut dalam air yang terutama bekerja pada permukaan kulit. Jenis yang umum termasuk:

  • Asam Glikolat: Molekul terkecil dengan penetrasi terkuat dan hasil paling nyata, tetapi juga potensi iritasi yang lebih tinggi.
  • Asam Laktat: Lebih lembut dengan manfaat pelembap, ideal untuk kulit kering atau sensitif.
  • Asam Malat, Asam Sitrat, Asam Tartarat: Biasanya dikombinasikan dengan AHA lain untuk meningkatkan efek eksfoliasi secara keseluruhan.

Manfaat utama AHA meliputi:

  • Memperbaiki tekstur kulit dengan mendorong pergantian sel
  • Mengurangi garis halus dan kerutan dengan merangsang produksi kolagen
  • Mencerahkan kulit dengan menghilangkan sel permukaan yang kusam
  • Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya

BHA: Eksfolian yang Larut dalam Minyak

BHA adalah asam yang larut dalam minyak yang dapat menembus jauh ke dalam pori-pori untuk melarutkan minyak dan kotoran berlebih. BHA yang paling umum adalah asam salisilat.

Manfaat utama BHA meliputi:

  • Membersihkan pori-pori dengan melarutkan minyak dan sel kulit mati
  • Mengontrol produksi sebum pada kulit berminyak
  • Mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat
  • Mencegah timbulnya jerawat di masa mendatang dengan menghambat bakteri penyebab jerawat

Pertimbangan Frekuensi Penggunaan AHA dan BHA

Menentukan frekuensi penggunaan yang tepat bergantung pada beberapa faktor:

  • Jenis Kulit: Kulit berminyak/rentan jerawat biasanya lebih tahan terhadap BHA (penggunaan harian atau setiap hari lainnya mungkin), sementara kulit kering/sensitif harus memulai dengan 1-2 aplikasi mingguan AHA ringan.
  • Tingkat Sensitivitas: Kulit sensitif membutuhkan konsentrasi yang lebih rendah dan aplikasi yang kurang sering daripada kulit yang kuat.
  • Konsentrasi Produk: Konsentrasi rendah (10%).
  • Formulasi Produk: Pembersih (kontak singkat) memungkinkan penggunaan yang lebih sering daripada perawatan yang tidak perlu dibilas seperti serum atau masker.

Strategi Penggunaan yang Aman dan Tindakan Pencegahan

Untuk memaksimalkan manfaat sekaligus meminimalkan risiko:

  • Mulailah dengan konsentrasi rendah (≤5% AHA, ≤2% BHA) untuk membangun toleransi
  • Tingkatkan frekuensi secara bertahap dari 1-2 aplikasi mingguan
  • Hindari menggabungkan dengan bahan aktif kuat lainnya (misalnya, retinoid, vitamin C konsentrasi tinggi)
  • Oleskan produk pelembap yang mengandung ceramide atau asam hialuronat setelahnya
  • Gunakan tabir surya spektrum luas (SPF30+) setiap hari karena eksfolian meningkatkan fotosensitivitas
  • Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi (kemerahan, perih, pengelupasan)
  • Lakukan uji tempel sebelum aplikasi seluruh wajah
  • Perhatikan kontraindikasi: kehamilan, menyusui, penghalang kulit yang rusak, atau alergi asam salisilat

Rencana Eksfoliasi yang Dipersonalisasi berdasarkan Jenis Kulit

Kulit Berminyak/Rentan Jerawat

Tujuan: Kontrol minyak, bersihkan pori-pori, cegah jerawat
Rekomendasi: Prioritaskan produk BHA (pembersih, serum); dapat menggunakan BHA konsentrasi rendah setiap hari, dengan perawatan konsentrasi lebih tinggi mingguan
Tindakan Pencegahan: Hindari pembersihan berlebihan; pertahankan hidrasi

Kulit Kering/Sensitif

Tujuan: Eksfoliasi lembut, kecerahan, retensi kelembapan
Rekomendasi: Pilih AHA ringan (asam laktat); aplikasi konsentrasi rendah mingguan dengan masker pelembap
Tindakan Pencegahan: Hindari AHA konsentrasi tinggi; prioritaskan perbaikan penghalang

Kulit Kombinasi

Tujuan: Perawatan khusus zona (kontrol minyak + hidrasi)
Rekomendasi: Gunakan BHA pada zona T, AHA pada area yang lebih kering
Tindakan Pencegahan: Hindari area sensitif (kontur mata/bibir); jangan terlalu banyak melakukan eksfoliasi

Konsultasi Profesional

Meskipun umumnya aman, individu dengan kulit sensitif atau kondisi yang sudah ada sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggabungkan AHA atau BHA. Seorang profesional dapat menilai karakteristik kulit, mengidentifikasi potensi risiko, dan mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan.